Harga Paving Block Bata, Trihex, Hexagon, Cacing, Topi Uskup

Harga Paving Block

Isi sembunyikan

1 Fungsi Paving Block

1.1 Trotoar

1.2 Landscape

1.3 Carport

1.4 Area Publik Lainnya

2 Kelebihan Paving Block

3 Kelemahan Paving Block

4 Jenis dan Ukuran Paving Block

4.1 Paving Block Model Batu Bata

4.2 Paving Block Model Segi Tiga (Trihex)

4.3 Paving Block Model Segi Enam (Hexagon)

4.4 Paving Block Model Cacing (Zig-zag)

4.5 Paving Block Model Topi Uskup

4.6 Paving Block Rumput (Grass Block)

5 Harga Paving Block Terbaru Berbagai Model

6 Hal-Hal yang Mempengaruhi Harga

6.1 Jenis Paving Block

6.2 Kualitas Paving Block

6.3 Ukuran Paving Block

6.4 Lokasi Pemasangan

6.5 Jumlah Pembelian

7 Cara Pemasangan Paving Block

7.1 Persiapan Lahan

7.2 Pola Pemasangan

7.3 Penyusunan Pola

7.4 Masukan Pasir

8 Perawatan Paving Block

8.1 Perawatan Rutin

8.2 Perbaikan Kerusakan

8.3 Pencegahan Lumut & Kotoran

9 Penutup

Paving block adalah suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu bahan dasar yang dibuat secara press dan atau getar cetak.

Dilihat dari material penyusunnya, paving block terbuat dari agregat halus, semen, dan air. Agregat halus umumnya menggunakan pasir alam, pasir buatan, atau campuran keduanya. Semen yang digunakan biasanya jenis semen portland. Material-material ini dicampur dan dipress dengan tekanan tinggi membentuk paving block.

Fungsi Paving Block

Paving block memiliki banyak fungsi, diantaranya :

Trotoar

Paving block sering digunakan untuk membuat jalan setapak atau trotoar di area perumahan, komersial, maupun publik. Paving block cocok digunakan untuk trotoar karena permukaannya yang rata dan tidak licin, sehingga pejalan kaki merasa aman dan nyaman. Selain itu, paving block juga tahan lama dan kuat menahan beban pejalan kaki.

Landscape

Paving block banyak diaplikasikan untuk mempercantik landscape atau taman. Paving block dapat membuat jalan setapak di taman terlihat lebih rapi dan artistik. Selain itu, paving block juga dapat digunakan untuk menutupi area taman yang tidak ditanami, sehingga terlihat lebih rapi.

Carport

Paving block sangat cocok digunakan untuk carport atau tempat parkir mobil yang terbuka. Permukaan paving block yang rata dan tidak licin akan memberikan traksi yang baik bagi mobil saat parkir. Paving block juga tahan terhadap minyak dan bensin sehingga aman digunakan di area parkir mobil.

Area Publik Lainnya

Paving block dapat diaplikasikan pada berbagai area publik seperti taman kota, pedestrian, lapangan parkir, dan lainnya. Paving block memberikan permukaan yang aman dan nyaman untuk dilewati pejalan kaki maupun kendaraan.

Kelebihan Paving Block

Paving block memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan bahan lain seperti aspal, antara lain:

• Kuat dan tahan lama – Paving block terbuat dari campuran semen, pasir, dan split yang membuatnya sangat keras dan kuat. Umur pakai paving bisa mencapai puluhan tahun jika dipasang dan dirawat dengan benar.
• Mudah dalam perawatan – Untuk merawat paving cukup dengan menyapu permukaannya secara berkala. Jika ada paving yang rusak, penggantian juga mudah dilakukan tanpa mengganggu paving di sekitarnya.
• Estetika – Paving block hadir dalam beragam warna, corak, dan pola sehingga dapat menambah nilai estetika. Halaman rumah atau taman terlihat lebih indah jika menggunakan paving block.
• Fleksibel – Paving block mudah dibongkar dan dipasang kembali sesuai kebutuhan. Misalnya jika akan melakukan perbaikan saluran air tanah, paving block tinggal dibuka lalu dipasang kembali.
• Tidak licin – Permukaan paving block cenderung kasar sehingga tidak licin saat basah dan aman digunakan.
• Kedap air – Paving block bersifat impermeable atau kedap air sehingga air hujan tidak merembes ke dalam tanah. Hal ini berguna untuk mengurangi genangan.
• Ramah lingkungan – Pembuatan paving block tidak menghasilkan limbah berbahaya bagi lingkungan. Paving block juga dapat didaur ulang jika sudah tidak terpakai lagi.

Kelemahan Paving Block

Meskipun memiliki banyak kelebihan, paving block juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan menggunakannya, di antaranya:

• Biaya awal yang tinggi – Biaya pemasangan paving block relatif lebih mahal dibandingkan dengan aspak. Biaya tinggi ini karena harga material paving block sendiri yang lebih mahal, juga karena biaya pemasangan yang memerlukan keahlian khusus.
• Perlu perawatan rutin – Paving block memerlukan perawatan rutin berkala seperti pengecekan kondisi, pembersihan, dan penyemprotan herbisida agar tidak ditumbuhi rumput liar. Tanpa perawatan yang tepat, paving block rentan menjadi retak atau tidak rata.
• Mudah bergeser – Jika pemasangan tidak dilakukan dengan kokoh dan benar, maka paving block rawan untuk bergeser dari posisi semula akibat gesekan kendaraan atau beban berat.
• Berdebu – Celah antar paving block bisa menampung debu dan kotoran. Membersihkannya membutuhkan usaha lebih.

Jenis dan Ukuran Paving Block

Paving block memiliki beragam jenis berdasarkan bahan dan pola pembuatannya. Berikut adalah beberapa jenis paving block yang umum digunakan:

Paving Block Model Batu Bata

Model paving block yang paling umum digunakan adalah model batu bata. Sesuai namanya, paving block ini bentuknya memang mirip dengan batu bata. Ukuran dari paving block ini adalah 10,5 x 21 cm dengan ketebalan yang bervariasi, yaitu 6 cm, 8 cm dan 10 cm.

Jumlah yang dibutuhkan untuk area per meter perseginya adalah kurang lebih 44 buah paving block. Variasi warna yang dimiliki oleh jenis paving block ini adalah abu-abu, hitam dan juga paving block warna merah.

Paving Block Model Segi Tiga (Trihex)

Paving block segi tiga sering juga disebut dengan trihex. Ukuran dari model paving block ini adalah 19,7 x 9,6 cm dengan ketebalan antara 6 hingga 10 cm. Untuk area per meter perseginya jumlah yang dibutuhkan adalah sekitar 39 buah paving block.

Paving block model trihex adalah salah satu tipe paving yang cukup rumit sehingga umumnya hanya dapat dipasang dengan menggunakan satu pola saja.

Paving Block Model Segi Enam (Hexagon)

Seperti halnya paving block bata, model paving block segi enam atau hexagon juga sangat populer. Ukuran dari model paving block ini adalah 20 x 20 cm dengan ketebalan 6 cm, 8 cm dan 10 cm. Jumlah yang dibutuhkan untuk area per meter perseginya adalah kurang lebih 27 buah.

Paving Block Model Cacing (Zig-zag)

Variasi model paving block unipave sering juga disebut dengan model cacing. Ukuran paving block jenis ini adalah 11,5 x 22,5 cm dengan ketebalan yang bervariasi, yaitu 6 cm, 8 cm dan 10 cm serta jumlah yang dibutuhkan adalah sekitar 39 buah per meter persegi. Pola pemasangan tipe ini hampir sama dengan paving batu bata, namun tidak dapat dipadukan dengan tipe lain.

Paving Block Model Topi Uskup

Memiliki nama model topi uskup dikarenakan susunan paving block ini yang menyerupai pola seperti topi uskup. Ukuran dari model paving block topi uskup adalah panjang yang mencapai 30 cm, dengan lebar 21 cm. Jumlah yang dibutuhkan untuk tiap meter persegi area adalah 25 buah.

Paving Block Rumput (Grass Block)

Tidak seperti model lain, paving block model grassblock memiliki dua tipe yang berbeda, yakni L5 dan L8. Grassblok L5 memiliki ukuran 40 x 40 cm dengan ketebalan 8 cm, sehingga membuat area per meter perseginya membutuhkan 6,25 buah.

Sedangkan model L8 memiliki bentuk persegi panjang, yaitu 30 x 45 cm dengan dua ketebalan yang berbeda, 6 cm dan 8 cm. Jumlah yang dibutuhkan untuk per meter persegi dari grassblock L8 adalah 7,5 buah batu paving.

Harga Paving Block Terbaru Berbagai Model

Hal-Hal yang Mempengaruhi Harga

Harga paving block bervariasi tergantung pada beberapa faktor, diantaranya :

Jenis Paving Block

Jenis paving block yang berbeda memiliki harga yang berbeda pula. Untuk Jenis paving block premium seperti paving block bermotif atau berwarna umumnya lebih mahal dibandingkan dengan jenis paving block polos.

Kualitas Paving Block

Kualitas paving block yang lebih baik dengan kekuatan tekan dan ketahanan aus yang lebih tinggi biasanya memiliki harga yang lebih mahal. Paving block dengan kualitas tinggi ditandai dengan mutu beton yang dipakai untuk membuatnya.

Ukuran Paving Block

Ukuran paving block yang lebih besar cenderung lebih mahal karena membutuhkan lebih banyak bahan material dalam produksinya. Paving block yang lebih tebal juga harganya lebih mahal.

Lokasi Pemasangan

Lokasi pemasangan paving block mempengaruhi biaya transportasi sehingga berdampak pada harga akhir. Semakin jauh lokasi pemasangan dari pabrik, maka semakin tinggi biaya transportasi yang harus ditanggung.

Jumlah Pembelian

Harga paving block dapat lebih murah jika membeli dalam jumlah banyak karena mendapatkan potongan harga. Semakin banyak jumlah pembelian, potongan harga yang didapatkan juga semakin besar.

Jadi secara umum, harga paving block per m2 tergantung dari berbagai faktor di atas. Pastikan untuk mendapatkan kisaran harga dari beberapa supplier agar mendapatkan harga terbaik.

Baca juga : Harga U Ditch Saluran Air

Cara Pemasangan Paving Block

Pemasangan paving block perlu dilakukan dengan tahapan yang benar agar hasilnya rapi dan awet. Berikut adalah cara pemasangan paving block :

Persiapan Lahan

Sebelum memasang paving block, pastikan lahan sudah rata, bersih, dan padat. Lahan harus digali hingga +/- 10 cm, kemudian diurug dengan tanah urug atau pasir yang dipadatkan. Pastikan permukaan lahan benar-benar rata agar paving block tidak bergelombang setelah dipasang.

Pola Pemasangan

Tentukan pola pemasangan paving block, apakah pola grid, herringbone, atau random. Pola grid adalah pola paling umum dengan susunan paving block berbaris rapi. Untuk pola herringbone menyusun paving block dengan sudut 45 derajat yang membentuk pola seperti tulang ikan herring. Dan pola random menyusun paving block secara acak tanpa pola tetap.

Penyusunan Pola

Buat pola pemasangan di atas lahan dengan menggunakan batu kapur atau semen putih. Ikuti pola yang sudah ditentukan dan pastikan jarak antar paving block seragam 3-5 mm. Gunakan palu karet untuk mengetuk dan merapikan paving block agar sejajar dengan pola.

Masukan Pasir

Setelah paving block tersusun rapi, masukkan pasir halus kering ke sela-sela paving block. Ayak pasir hingga seluruh celah terisi penuh, kemudian padatkan dengan alat pemadat. Basahi permukaan paving block dan ayak kembali pasir hingga celah benar-benar terisi pasir. Biarkan selama 2-3 hari agar semen mengeras sebelum digunakan.

Perawatan Paving Block

Paving block membutuhkan perawatan rutin agar tetap awet dan tahan lama. Beberapa tips perawatan paving block:

Perawatan Rutin

• Bersihkan paving secara berkala menggunakan sapu ijuk atau sikat khusus untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel. Hindari menggunakan bahan kimia atau sabun pencuci karena dapat merusak paving.
• Siram paving dengan air bersih secara rutin terutama di musim kemarau. Hal ini penting untuk mencegah paving retak atau pecah akibat panas matahari dan kering.
• Periksa kondisi paving secara berkala. Jika ada paving yang sudah amblas atau tidak rata, segera lakukan perbaikan.

Perbaikan Kerusakan

• Jika ada paving yang pecah atau retak, segera ganti dengan paving baru yang sama. Usahakan penggantian hanya pada area yang rusak saja, hindari mengganti seluruh area.
• Bila terjadi amblas atau tidak rata, bongkar paving tersebut lalu pasang kembali sambil merapikan tanah dasarnya hingga rata dan padat.
• Pastikan menggunakan pasir halus sebagai lapisan di bawah paving saat pemasangan kembali. Hal ini penting agar paving tidak mudah amblas.

Pencegahan Lumut & Kotoran

• Jangan biarkan dedaunan menumpuk di atas paving karena dapat menimbulkan lumut.
• Lakukan pembersihan secara rutin terutama setelah hujan deras. Ini mencegah kotoran dan lumut menempel.
• Semprotkan larutan anti lumut/kotoran pada paving secara berkala untuk mencegah tumbuhnya lumut.

Baca juga : Harga Pagar Panel Beton Precast

Penutup

Demikian ulasan ini, kesimpulanya adalah paving block unggul dari sisi ketahanan, kekuatan, dan estetika. Hubungi Kami untuk pemesanan paving block murah berbagai jenis.

Tags: Paving Block