Beranda » Blog » Macam-Macam Mutu dan Jenis Beton Readymix

Macam-Macam Mutu dan Jenis Beton Readymix

Diposting pada 23 September 2020 oleh admin / Dilihat: 5.801 kali / Kategori:

Pada artikel ini kami membahas Macam-Macam Mutu dan Jenis Beton Readymix. Seperti kita tahu bahwa beton ready mix mempunyai beberapa jenis dan mutu yang di bagi dari bermacam parameter dan fungsinya. Berikut kami jabarkan penjelasanya di bawah ini :

Macam-Macam Mutu dan Jenis Beton Ready Mix

Beton Non Struktural

Beton non struktural adalah pekerjaan pengecoran beton yang tidak mengandung secara langsung unsur strukutral antara lain besi sebagai bahan penulangan cor beton. Mutu beton non struktural atau juga disebut beton kelas I antara lain: K-B0 (Nol) K-100, K125, K-150, K-175, dan K-200

Beton Struktural

Beton struktural adalah jenis beton yang mengandung unsur penulangan besi dalam adukan corannya, beton struktural juga meliputi pekerjaan pembesian dan pekerjaan pengecoran beton. Sedangkan pekerjaan lainnya yang sering berubungan dengan pekerjaan beton adalah pekerjaan peynyusunan struktur baja, bekisting beton, finishing beton, pondasi beton, pasangan bata dan lain sebagainya.

Mutu beton struktural juga disebut beton kelas II yang terdiri dari beberapa kelas antara lain : K-225, K-250, K-275 dan K-300. Mari lihat tabel di bawah ini untuk memahami fungsi setiap mutu :

Tabel Mutu Beton SNI

N0Mutu BetonKeterangan
1K B 0Di gunakan untuk dasar atau sebagai pengeras struktur tanah yang nantinya akan dilakukan pengecoran finishing, mutu ini teksturnya kasar dan rendah kadar semen sehingga sulit untuk difinish halus
2K 125
K 175
K 200
Digunakan untuk pengecoran non strukstural jalan kecil seperti jalan lingkungan dan jalan gang sempit yang hanya akan digunakan dengan intensitas bobot ringan seperti motor dan manusia. Tekstur beton ini tergolong kasar akan tetapi masih bisa dihaluskan untuk finishing.
3K 225
K 250
K 275
K 300
Jenisi beton ini baik digunakan untuk pengerjaan struktural seperti dak rumah tingkat lantai 2, lantai 3, lantai 4, lantai 5, dak ruko, sekolahan, lantai gudang dll. Atau pengecoran non struktural seperti jalan umum, jalan perumahan, jalan kabupaten, jalan pedesaan, jalan perkotaaan dll.
4K 350
K 375
K 400
Digunakan untuk pekerjaan non struktural jalan seperti jalan Negara, jalan provinsi, Bandara, Jalan Tol, juga digunkan untuk proyek yang membutuhkan treatmen khusus seperti kolam renang, water tank dll.
5K 450
K 500
Digunakan untuk pengerjaan non struktural yang memerlukan tonase besar (heavy duty) seperti jalan kawasan industri, Bandara, lapangan alat berat, dll.

Kelas dan mutu beton mulai dari K-100 sampai K-500, dimana K= kekuatan tekan beton per cm2, angka 100 dan 500 menunjukan kg. Beton K-100 artinya mutu beton yang memiliki kekuatan tekan 100 kg/cm2.

Mungkin Anda sering melihat Beton Ready Mix yang biasa dibawa oleh mobil tank beton ke proyek pembangunan, atau ke perumahan yang sedang membangun rumah 2 lantai, itu biasanya beton dengan mutu K-225, K250, atau K-275.

Apabila Anda membangun rumah 2 lantai dengan menggunakan beton dengan mutu tersebut, yakin rumah anda akan kokoh. Sedangkan beton yang biasa kita buat dengan campuran 1 pc : 2 psr : 3 koral, itu setara dengan mutu beton K-200 ke bawah, itu pun tergantung kualitas pasir dan koral yang digunakan.

 

Baca juga : Manfaat & Fungsi Box Culvert Pracetak

 

Kalau Anda akan membangun rumah 2 lantai dan ingin menggunakan mutu beton K-225 atau K-275, tetapi rumah Anda tidak mungkin dapat dijangkau oleh kendaraan tank ready mix, maka solusinya Anda bisa membuat sendiri adukan beton mutu K-225 dan K-275. Untuk Tiang kolom, sloof, dan balok, sebaiknya menggunakan K-275, sedangkan untuk lantai bisa menggunakan K-225.

Mutu Beton Dengan Karakteristik Berdasrakan SNI

Mutu Beton Dengan Fc’

Beton dengan mutu fc’ 25 menyatakan kekuatan tekan minimum adalah 25 MPa pada umur beton 28 hari, dengan menggunakan silinder beton diameter 15 cm, tinggi 30 cm. Mengacu pada standar SNI 03-2847-2002 yang merujuk pada ACI (American Concrete Institute). 1 MPa = 10 kg/cm2.

Beton dengan mutu K-250 menyatakan kekuatan tekan karakteristik minimum adalah 250 kg/cm2 pada umur beton 28 hari, dengan menggunakan kubus beton ukuran 15x15x15 cm. Mengacu pada PBI 71 yang merujuk pada standar eropa lama. Disini kita tidak bisa langsung mengatakan 25 MPa sama dengan K-250

Perbandingan Fc’ Dan K

Dengan perbandingan kuat tekan benda uji :

  • Kubus 15x15x15 cm = 1,00
  • Kubus 20x20x20 cm = 0,95
  • Silinder 15×30 cm = 0,83

Contoh :
Mutu beton fc’ 25 MPa (benda uji silinder), mutu beton K berapa? Apabila benda uji kubus 15x15x15 cm
Kuat tekan = 250 kg/cm2 : 0,83 = 301,20 kg/cm2 ~ K-300.

Beton Ready Mix Fly-ash (FA) Dan Non Fly-ash (NFA)

Fly ash (abu terbang) adalah salah satu residu yang dihasilkan dalam pembakaran dan terdiri dari partikel-partikel halus. Abu yang tidak naik disebut bottom ash. Dalam dunia industri, fly ash biasanya mengacu pada abu yang dihasilkan selama pembakaran batubara.

Pemakaian fly-ash pada beton mempunyai shrinkage yang lebih besar dibandingkan pada beton normal tanpa menggunakan fly-ash. Pada beton readymix pemakaian fly-ash mempunyai pengaruh memperlemah kekuatan awal beton, namun pada umur 28 hari keatas, kekuatan beton yang didapat bisa lebih tinggi dibandingkan dengan beton tanpa menggunakan fly-ash.

Baca juga : Jenis-Jenis Concrete Pump Untuk Pengecoran

Beton Fly Ash pada saat ini banyak di gunakan oleh perusahaan produsen beton cor ready mix concrete sebagai salah satu bahan tambahan dalam pencampuran beton ready mix, Peraturan standar ACI, ASTM, SNI memberikan rentang nilai 15% – 25% penggantian semen dengan fly ash.

Sedangkan Beton Non Fly Ash adalah beton cor / ready mix concrete yang tidak di campur dengan material Fly Ash. Dalam hal ini, konstruksi beton ready mix menggunakan FA dan NFA sudah pasti ada keuntungan dan kerugiannya.

Kelebihan Pengguanaan Fly Ash

Adapun keuntungan beton cor ready mix menggunakan Fly Ash adalah :

  1. Memanfaatkan limbah menjadi material yang berguna.
  2. Bentuk partikel yang bulat menambah kekuatan dari beton tersebut.
  3. Partikel Fly Ash yang sangat halus mampu mengisi celah dalam adukan beton, sehingga beton menjadi lebih padat dan kedap air.
  4. Dalam kadar tertentu dapat meningkatkan kekuatan beton.
  5. Membuat harga beton menjadi lebih murah karena menggunakan fly ash yang lebih murah dari semen dan mengurangi penggunaan semen.
  6. Membuat waktu setting beton bertambah sehingga memberikan waktu lebih banyak untuk proses pengecoran beton.
  7. Dalam kadar tertentu membantu meningkatkan ketahanan terhadap sulfat dan garam alkali, mengurangi reaktifitas silika-alkali, mengurangi potensi bleeding dan segregasi.

Kekurangan Penggunaan Fly Ash

Sedangkan kekurangan penggunaan Fly Ash adalah :

  1. Merupakan bahan limbah yang cukup sulit untuk kontrol terhadap kualitasnya dan mengandung bahan yang berbahaya.
  2. Dalam kadar melebihi jumlah tertentu dapat menurunkan mutu atau kuat tekan beton.
  3. Tidak cocok kita gunakan pada struktur beton yang membutuhkan kekuatan awal yang tinggi.
  4. Belum tentu cocok untuk digunakan pada permukaan beton yang di finish seperti floor hardener, epoxy, waterproofing. Karena kita khawatirkan bereaksi dengan Fly Ash (harus kita pastikan dulu apakah produk finishing nya bereaksi dengan Fly Ash atau tidak).

Jenis Beton Prategang

Beton prategang adalah perpaduan antara beton dan baja, sedangkan beton merupakan materi yang memiliki daya kekuatan tekan yang tinggi akan tetapi kekuatan tariknya rendah.

Baja memiliki kekuatan tarik yang sangat tinggi, dengan kombinasi antara kekuatan beton dan baja maka akan menghasilkan struktur yang kuat terhadap beban tekan dan beban tarik. Mutu beton pratekan ini termasuk kelas III yang terdiri dari beberapa karakteristik kelas antara lain: K-325, K-350, K-375, K450, dan K-500.

Dari sumber-sumber yang kami dapat mengenai peng-kelasan mutu beton ini maka dapat kita kategorikan selain yang tersebutkan pada ulasan sebelumnya, adapun beton jika kita lihat dari kelas dan mutunya adalah sebagai berikut:

  • Klas A ( K 500)
    Kegunaan dan peruntukan kelas ini adalah untuk beton untuk precast atau prestressed
  • Klas P ( K450 )
    Kelas jenis beton ini kegunannya untuk rigit, jalan klas 1 atau jala negara dan jalanl tol
  • Klas B ( K350 )
    Jenis Beton kelas ini untuk lantai biasanya lantai dasar bangunan pabrik
  • Klas K 300
    Beton untuk kontruksi bangunan ruko / rumah bertingkat 3 lantai s/d 5 lantai
  • Klas K 250
    Konstruksi bangunan bertingkat dua lantai, ruko/ rumah tinggal / standar.
  • Klas K 225
    Konstruksi bangunan bertingkat
  • Klas D ( K 175 )
    konsruksi bangunan ringan.
  • Klas E ( K 125 )
    konsruksi LC/ lantai dasar
  • Klas BO
    konsruksi lantai dasar.

Kesimpulan

Demikian penjelasan mengenai Macam-Macam Mutu dan Jenis Beton Ready Mix. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang ingin membangun sebuah struktrur bangunan yang kokoh untuk gedung tertentu ataupun rumah tinggal.

Hubungi Kami untuk pemesanan setiap mutu beton ready mix yang Anda inginkan!!

 

Tags:

Bagikan ke

Diposting oleh

indosarana.co.id adalah website resmi CV. Indosarana Gemilang sebuah perusahaan supplier beton readymix & sewa concrete pump.

Macam-Macam Mutu dan Jenis Beton Readymix

Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Macam-Macam Mutu dan Jenis Beton Readymix

Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Rahmat
● online
Idris
● online
Rahmat
● online
Halo, perkenalkan saya Rahmat
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja