Beranda » Blog » Mengenal Admixture dan Tujuan Penggunaannya Pada Beton Segar

Mengenal Admixture dan Tujuan Penggunaannya Pada Beton Segar

Diposting pada 26 April 2023 oleh admin / Dilihat: 1.033 kali / Kategori:

Admixture adalah bahan khusus yang ditambahkan ke dalam beton atau mortar sebelum atau selama pengadukan. Material tersebut bukan termasuk air, semen dan agregat. Penggunaan admixture memiliki beberapa tujuan tertentu pada beton segar.

Admixture digunakan untuk memodifikasi sifat dan karakteristik beton, tujuan penggunaan admixture pada beton segar adalah :

  • Memperbaiki workability beton
  • Mengatur factor air semen pada beton segar.
  • Mengurangi penggunaan semen
  • Mencegah terjadinya segregasi dan bleeding
  • Mengatur waktu pengikatan aduk beton
  • Meningkatkan kekuatan beton keras.
  • Meningkatkan sifat kedap air pada beton keras.
  • Menambah sifat tahan lama pada beton keras termasuk tahan terhadap zat- zat kimia, tahan terhadap gesekan, dll.

Jenis-Jenis Admixture

Secara umum ada dua jenis bahan tambah yaitu bahan tambah yang berupa mineral (additive) dan bahan tambah kimiawi (chimical admixture). Bahan tambah admixture ditambahkan pada saat pengadukan atau pada saat pengecoran.

Sedangkan bahan tambah additive ditambahkan pada saat pengadukan. Bahan tambah admixture biasanya dimaksudkan untuk mengubah perilaku beton pada saat pelaksanaan atau untuk meningkatkan kinerja beton pada saat pelaksanaan.

Untuk bahan tambah additive lebih banyak bersifat penyemenan sehingga digunakan dengan tujuan perbaikan kinerja kekuatannya. Menurut ASTM C.494, admixture dibedakan menjadi tujuh jenis, yaitu :

Tipe A : Water Reducing Admixture (WRA)

Bahan tambah yang berfungsi untuk mengurangi penggunaan air pengaduk untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu. Dengan menggunakan jenis bahan tambah ini akan dapat dicapai tiga hal, yaitu :

  • Hanya menambah/meningkatkan workability. Dengan menambahkan WRA ke dalam beton maka dengan fas (kadar air dan semen) yang sama akan didapatkan beton dengan nilai slump yang lebih tinggi. Dengan slump yang lebih tinggi, maka beton segar akan lebih mudah dituang, diaduk dan dipadatkan. Karena jumlah semen dan air tidak dikurangi dan workability meningkat maka akan diperoleh kekuatan tekan beton keras yang lebih besar dibandingkan beton tanpa WRA.
  • Menambah kekuatan tekan beton. Dengan mengurangi/memperkecil fas (jumlah air dikurangi, jumlah semen tetap) dan menambahkan WRA pada beton segar akan diperoleh beton dengan kekuatan yang lebih tinggi. Dari beberapa hasil penelitian ternyata dengan fas yang lebih rendah tetapi workability tinggi maka kuat tekan beton meningkat.
  • Mengurangi biaya (ekonomis). Dengan menambahkan WRA dan mengurangi jumlah semen serta air, maka akan diperoleh beton yang memiliki workability sama dengan beton tanpa WRA dan kekuatan tekannya juga sama dengan beton tanpa WRA. Dengan demikian beton lebih ekonomis karena dengan kekuatan yang sama dibutuhkan jumlah semen yang lebih sedikit.

Tipe B : Retarding Admixture

Bahan tambah yang berfungsi untuk memperlambat proses waktu pengikatan beton. Biasanya digunakan pada saat kondisi cuaca panas, memperpanjang waktu untuk pemadatan, pengangkutan dan pengecoran.

Tipe C : Accelerating Admixtures

Jenis bahan tambah yang berfungsi untuk mempercepat proses pengikatan dan pengembangan kekuatan awal beton. Bahan ini digunakan untuk memperpendek waktu pengikatan semen sehingga mempecepat pencapaian kekuatan beton.

Yang termasuk jenis accelerator adalah : kalsium klorida, bromide, karbonat dan silikat. Pda daerah-daerah yang menyebabkan korosi tinggi tidak dianjurkan menggunakan accelerator jenis kalsium klorida. Dosis maksimum yang dapat ditambahkan pada beton adalah sebesar 2 % dari berat semen.

Tipe D : Water Reducing and Retarding Admixture

Jenis bahan tambah yang berfungsi ganda yaitu untuk mengurangi jumlah air pengaduk yang diperlukan pada beton tetapi tetap memperoleh adukan dengan konsistensi tertentu sekaligus memperlambat proses pengikatan awal dan pengerasan beton.

Dengan menambahkan bahan ini ke dalam beton, maka jumlah semen dapat dikurangi sebanding dengan jumlah air yang dikurangi. Bahan ini berbentuk cair sehingga dalam perencanaan jumlah air pengaduk beton, maka berat admixture ini harus ditambahkan sebagai berat air total pada beton.

Tipe E : Water Reducing and Accelerating Admixture

Jenis bahan tambah yang berfungsi ganda yaitu untuk mengurangi jumlah air pengaduk yang diperlukan pada beton tetapi tetap memperoleh adukan dengan konsistensi tertentu sekaligus mempercepat proses pengikatan awal dan pengerasan beton.

Beton yang ditambah dengan bahan tambah jenis ini akan dihasilkan beton dengan waktu pengikatan yang cepat serta kadar air yang rendah tetapi tetap workable. Dengan menggunakan bahan ini diinginkan beton yang mempunyai kuat tekan tinggi dengan waktu pengikatan yang lebih cepat (beton mempunyai kekuatan awal yang tinggi).

Tipe F : Water Reducing, High Range Admixture

Jenis bahan tambah yang berfungsi untuk mengurangi jumlah air pencampur yang diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu, sebanyak 12 % atau lebih. Dengan menmbahkan bahan ini ke dalam beton, diinginkan untuk mengurangi jumlah air pengaduk dalam jumlah yang cukup tinggi sehingga diharapkan kekuatan beton yang dihasilkan tinggi dengan jumlah air sedikit, tetapi tingkat kemudahan pekerjaan (workability beton) juga lebih tinggi.

Bahan tambah jenis ini berupa superplasticizer. Yang termasuk jenis superplasticizer adalah : kondensi sulfonat melamine formaldehyde dengan kandungan klorida sebesar 0,005 %, sulfonat nafthalin formaldehyde, modifikasi lignosulphonat tanpa kandungan klorida. Jenis bahan ini dapat mengurangi jumlah air pada campuran beton dan meningkatkan slump beton sampai 208 mm. Dosis yang dianjurkan adalah 1 % – 2 % dari berat semen.

Tipe G : Water Reducing, High Range Retarding admixtures

Jenis bahan tambah yang berfungsi untuk mengurangi jumlah air pencampur yang diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu, sebanyak 12 % atau lebih sekaligus menghambat pengikatan dan pengerasan beton. Bahan ini merupakan gabungan superplasticizer dengan memperlambat waktu ikat beton. Digunakan apabila pekerjaan sempit karena keterbatasan sumberdaya dan ruang kerja.

Pemakaian Admixture Dalam Beton

Admixture atau bahan tambah untuk beton digunakan dengan tujuan untuk memperbaiki atau menambah sifat beton tersebut menjadi lebih baik. Jadi sifatnya hanya sebagai bahan penolong saja. Jadi admixture sendiri bukan zat yang dapat membuat beton yang buruk menjadi baik.

Ada beberapa pertimbangan di dalam pemakaian admixture pada beton, yaitu (Samekto W, et.al, 2001) :

  • Jangan menggunakan admixture bila tidak tahu tujuannya.
  • Admixture tidak akan membuat beton buruk menjadi beton baik
  • Suatu admixture dapat merubah lebih dari satu sifat adukan beton
  • Pengawasan terhadap bahan ini sangat penting, termasuk pengawasan atas pengaruhnya pada beton.

Jenis-Jenis Bahan Tambah Mineral (Additive)

Jenis bahan tambah mineral (additive) yang ditambahkan pada beton dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja kuat tekan beton dan lebih bersifat penyemenan. Beton yang kekuarangan butiran halus dalam agregat menjadi tidak kohesif dan mudah bleeding.

Baca juga : Harga U Ditch Beton Precast Saluran Air

Untuk mengatasi kondisi ini biasanya ditambahkan bahan tambah additive yang berbentuk butiran padat yang halus. Penambahan additive biasanya dilakukan pada beton kurus, dimana betonnya kekurangan agregat halus dan beton dengan kadar semen yang biasa tetapi perlu dipompa pada jarak yang jauh. Yang termasuk jenis additive adalah : puzzollan, fly ash, slag dan silica fume.

Keuntungan Penggunaan Additive

Adapun keuntungan penggunaan additive adalah (Mulyono T, 2003) :

  1. Memperbaiki workability beton
  2. Mengurangi panas hidrasi
  3. Mengurangi biaya pekerjaan beton
  4. Mempertinggi daya tahan terhadap serangan sulfat
  5. Mempertinggi daya tahan terhadap serangan reaksi alkali-silika
  6. Menambah keawetan (durabilitas) beton
  7. Meningkatkan kuat tekan beton
  8. Meningkatkan usia pakai beton
  9. Mengurangi penyusutan
  10. Membuat beton lebih kedap air (porositas dan daya serap air pada beton rendah)

Bahan Pembentuk Gelembung Udara

Jenis bahan tambah lain yang biasa digunakan adalah bahan pembentuk gelembung udara (Air Entraining Agent/AEA).

Ada dua jenis AEA, yaitu jenis detergent dan bukan deterjent.

Jenis Deterjent

AEA pada umumnya adalah dari jenis deterjent, yaitu zat aktif terhadap permukaan. Zat ini biasanya berupa zat organik sebagai bahan baku sabun, sehingga bila diaduk dengan air akan menjadi busa dan busa ini akan tersebar di dalam adukan beton. Gelembung-gelembung ini berada diantara butiran semen dan agregat yang berfungsi sebagai bola pelincir sehingga adukan beton menjadi lebih mudah diaduk.

Penambahan AEA membuat beton mempunyai sifat penyusutan yang kecil dan membuat beton lebih kedap air. Bahan yang biasa digunakan untuk membuat AEA adalah damar vinsol yang merupakan senyawa asam abiet (abietic acid) atau biasa disebut dengan soda api.

Jenis Bukan Deterjent

Jenis ini biasanya berupa bubuk aluminium halus. Bubuk ini apabila bercampur dengan air pada beton akan bereaksi membentuk gelembung udara gas hidrogen. Biasanya digunakan juga bahan stabilisator (Natrium Stearat) agar gelembungnya dapat tersebar merata dan stabil.

Penutup

Demikian ulasan Mengenal Admixture dan Tujuan Penggunaanya Pada Beton Segar. Dapatkan informasi mengenai harga dan pemesanan melalui artikel Harga Obat Pengeras Beton (Additive dan Admixture).

 

Tags: ,

Bagikan ke

Diposting oleh

indosarana.co.id adalah website resmi CV. Indosarana Gemilang sebuah perusahaan supplier beton readymix & sewa concrete pump.

Mengenal Admixture dan Tujuan Penggunaannya Pada Beton Segar

Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Mengenal Admixture dan Tujuan Penggunaannya Pada Beton Segar

Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Rahmat
● online
Idris
● online
Rahmat
● online
Halo, perkenalkan saya Rahmat
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja